Tepat tanggal 8 Juni 2014, aku bertemu seorang malaikat kecil.

Dia hanya seorang anak laki-laki berumur 9 tahun, sekilas tidak ada yang istimewa dari dirinya

Dia hanya berpakaian sederhana dengan satu set baju dan celana berwarna biru serta memakai sandal tertutup berwarna senada

Tutur kata serta tingkah laku nya pun sama seperti anak laki-laki biasa yang sebaya dengannya, namun ada satu cahaya yang bersinar hampir di seluruh tubuhnya, mengikuti kemanapun anak itu bergerak.

Kupikir tidak ada seorang pun yang mampu menolak untuk mengagumi keindahan cahaya tersebut.

Cahaya yang begitu indah, mengajak siapapun untuk ikut mendekat, mengagumi lebih jauh keindahan itu

Terbawa jauh kedalam indahnya impian, namun harus kembali ke kehidupan nyata

Kini aku sadar, setiap lentera pun pasti pernah redup

Cahaya yang tadinya begitu hangat menusuk ke dalam hati kini terlihat redup secara perlahan

Tak kuat menahan tangis namun aku harus tetap tegar demi anak itu

Ku mencoba untuk tetap terlihat seperti biasanya dengan senyum mengembang di pipi, menanggapi setiap candaan yang ia lontarkan walau hati terus meronta

Tak sanggup menghadapi kenyataan namun Ia tetap menyadarkanku akan suatu hal terindah yang mungkin hanya Tuhan yang sanggup. “Mujizat”

Ya, hanya suatu “Mujizat” yang dapat membuat cahaya itu bersinar terang kembali

Saat semua orang berkata “Tidak Mungkin”.  Tuhan menyangkal semua itu dengan berkata “Mungkin”

Sekarang kupercaya akan suatu hal pasti yang Tuhan sebut “Mujizat”

Takdir telah mempertemukan ku dengan seorang anak kecil, yang sekilas terlihat biasa namun istimewa

Suatu keyakinan yang ia pegang teguh.

Untuk tetap bertahan di tengah badai

Untuk tetap percaya saat semua orang kehilangan kepercayaan

Untuk tetap berharap saat semua orang kehilangan harapan

Impian yang ingin ia capai untuk tetap melayani Tuhan, menjadi pekerja Tuhan yang setia, menyebarluaskan firman Tuhan pada siapapun dengan menjadi seorang  “Pendeta”

Hanya satu hari ku bertemu dengannya namun nyatanya ia terlalu berharga untuk kusimpan jauh dalam kenangan ini

Jika hanya Tuhan yang mampu memberikan nya suatu pengharapan akan kesembuhan, aku percaya Tuhan akan mengabulkannya

Karna ku tahu, Hidupnya akan berharga bagi Allah pada setiap langkah yang akan ia ambil

God will always bless you Vito

“Stay Believe”

You said it to me, Right?

And I believe now, so you must always believe on Miracle dear.